Pengobatan Berdasarkan Testimoni

Kami memiliki prinsip bahwa semua metode pengobatan dan apapun jenisnya itu SAMA BAIKNYA, asalkan dilakukan oleh ahlinya yang ahli dan berpengalaman. Ahli dalam hal ini adalah perlu belajar dalam dalam waktu yang cukup lama (mohon maaf, bukan hanya mengikuti sekali-dua kali pelatihan kemudian langsung buka praktek dan berani mendiagnosis berbagai macam penyakit), serta telah berpengalaman dalam mengobati (tidak menjadikan pasien sebagai ujicoba tanpa pengawasan).


Silahkan baca tulisan kami:
“Dokter, Ahli Herbal, Ahli Thibbun Nabawi, Sama Baiknya,  Asalkan Dilakukan oleh Ahlinya & Berpengalaman”
https://muslimafiyah.com/dokter-ahli-herbal-ahli-thibbun-nabawi-sama-baiknya-asalkan-ahli-berilmu-dan-berpengalaman.html

Kali ini kami menyoroti tentang testimoni dalam pengobatan. Perlu diketahui bahwa testimoni dalam pengobatan tidak bisa dipastikan bahwa hal tersebut valid, karena yang namanya testimoni:

1. Bersifat subyektif
Misalnya: Pasien BISA JADI menilai sudah merasa enak, padahal belum tentu itu sembuh. Gejala mereda berbeda dengan sembuh. Misalnya obat/ramuan yang diberikan antinyeri kuat. Pasien merasakan sakit hilang, tetapi belum sembuh, sehingga ketika pengaruh obat hilang, ia kembali merasakan sakit

Atau ada benjolan pada pasien, tiba-tiba hilang atau mengecil saat diterapi. Tetapi ternyata sebenarnya benjolan tersebut pecah dan akan tumbuh kembali lagi nantinya, atau benjolan tersebut berisi cairan yang berkurang karena pencetan/pijatan, kemudian cairan tersebut berisi kembali dan membesar.

2. Fenomena gunung Es
Pengobatan berdasarkan testimoni BISA JADI tentu hanya memunculkan keberhasilan saja, sedangkan yang gagal atau merugikan pasien, tidak akan dimunculkan atau ditampilkan.

Mohon diperhatikan, kami menggunakan kata-kata BISA JADI, karena ada kemungkinan pengobatan berdasarkan testimoni merupakan pengobatan yang berhasil dan baik juga. Sebagaimana pengobatan di zaman dahulu adalah hasil testimoni dari mulut ke mulut.

KUNCI ADALAH: pengobatan yang berhasil dan benar-benar metode yang baik AKAN BERTAHAN dan dipakai terus serta akan terus bergulir di masyarakat, sedangkan pengobatan berdasarkan testimoni tetapi tidak valid AKAN HILANG DENGAN SENDIRINYA DARI PEREDARAN DAN HANYA HEBOH BEBERAPA WAKTU SAJA. Jadi kita tinggal menunggu waktu saja dan kita lihat nantinya

Masih teringat sejak dahulu kita “dihebohkan” dengan pengobatan A, terapi B dan metode C. Saat itu ramai-ramai memberikan testimoni yang luar biasa, akan tetapi lama-kelamaan hilang dari pembicaraan dan hilang juga metode tersebut. Demikian juga metode diet A atau “metode diet artis fulan”, sempat heboh dan semua memberikan testimoni keberhasilan, lama-kelamaan metode tersebut hilang dan sudah tidak ramai lagi dibicarakan.

Jadi, apabila ada metode pengobatan sedang heboh, hendaknya kita senang dan berharap pengobatan itu baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Apabila ada kekurangan/kritik hendaknya disampaikan dengan nasehat yang hikmah, bijak dan tentu nasehat 4 mata. Ketika kita sudah menyampaikan nasehat dan tidak diterima, maka kita sudah melepas tanggung jawab dan tidak boleh memaksakan. Setelah nasehat, KITA TUNGGU SAJA, Apabila metode pengobatan itu baik dan valid, AKAN BERTAHAN DAN TERUS BERGULIR DIMASYARAKAT, apabila metode pengobatan itu tidak valid, IA AKAN HILANG SENDIRI DARI PEREDARAN.

Demikian semoga bermanfaat

@ Bandara Hasanuddin, Makasar, Kota Angin Mamiri

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK

sumber Artikel www.muslimafiyah.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAURAH TAKWINIAH ULA