Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Pantangan Hijamah

Pantangan Hijamah Berikut ini adalah kondisi yang harus dihindari untuk dilakukan hijamah : • Hindari  menghijamah pasien yang fisiknya sangat lemah, sedang mengalami kelelahan berat dan yang memiliki tekanan darah < 80mmHg. Hal ini bisa menyebabkan resiko pasien syok/pingsan. Demikian juga sebaiknya menghindari untuk menghijamah pasien yang sudah jompo dan lemah fisiknya serta anak-anak yang tubuhnya lemah/ di bawah 3 tahun. • Hindari menghijamah wanita hamil pada usia kehamilan 3 bulan pertama (trimester awal). Jangan menghijamah wanita yang sedang haidh dan nifas karena pada kondisi tersebut wanita sedang banyak mengeluarkan darah alami sehingga dikhawatirkan akan melemahkan kondisi fisiknya. Jangan melakukan hijamah tepat diatas perut wanita hamil. • Tidak dianjurkan menghijamah pasien yang dalam kondisi perut kekenyangan, kehausan, kelaparan, kelelahan, setelah beraktivitas berat, tubuh lemah dan tubuh demam (kedinginan). • Jangan melakukan hijamah langsung setelah makan

Usia 40 Tahun Seharusnya

BILA USIA TELAH SAMPAI 40 TAHUN Allah Ta'ala berfirman : حَتَّى إَذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِيْنَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِى أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِى أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِى إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ "...Sehingga apabila dia telah dewasa dan usianya sampai 40 tahun, ia berdoa : "Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku, dan agar aku dapat berbuat amal shalih yang Engkau ridhai, dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir terus sampai kepada anak cucuku. Sungguh, aku bertaubat kepada-Mu dan sungguh aku termasuk orang muslim" (QS. Al-Ahqaf [46] : 15). Bila Usia 40 Tahun, maka manusia mencapai puncak kehidupannya baik dari segi fisik, intelektual, emosi, maupun spiritualnya. Ia telah meninggalkan masa mudanya dan melangkah ke masa dewasa yang sebena

Al Quran Sebagai.Syifa

Gambar
*Al Qur'an Pengobatan Semua Penyakit Medis dan Non Medis, Terapi Ruqyah Syar'iyyah* *1.Terapi Membuang penyakit .* pegang dada kiri bacakan: Al Anbiya ayat 83  (7x) Jika mual dan ingin muntah itu reaksi pengeluaran. *2.Terapi Migrain.* pegang kepala yg sakit bacakan : surat al fatihah  7x. Al hasyr ayat 21 ( 3x.) *3.Terapi untuk segala macam sakit kepala.* pegang ubun ubun dan bacakan: At-taubah ayat 14. Yunus ayat 57. An Nahl ayat 69. Al isra ayat 82. Al fusilat ayat 44. *4.Trapi penyembuhan mata dan penajaman penglihatan.* Pegang alis mata dan bacakan surat Qaf ayat :22. (7x.) *5.Terapi sakit gigi* peganglah pipi dari bagian gigi yang sakit. Bacakan: Al Mulk ayat 23 (7x) Al An'am ayat 13. (7x) *6.Terapi sakit tengorokan.* Perbanyaklah membaca al-Qur'an. Minum madu 2sendok makan pagi dan sore. *7.Terapi mimisan.* peganglah batang hidung bacakan surat Hud ayat 44 . (7x.) *8.Terapi sakit telinga* letakan tangan ke telinga yg sakit lalu bacakan

SETERIL ALAT BEKAM

Tujuan Seterilisasi Alat Bekam 1.Membunuh kuman (virus atau bakteri) yang terbawa darah pasien sebelumnya. 2.Membersihkan alat dari bekas darah dan minyak zaitun yang digunakan dalam membekam. Cara Sterilisasi Alat Bekam : 1.Kop yang sudah digunakan direndam dalam larutan NaClO (Klorin) 5% dan air dengan perbandingan 1 bagian klorin dan 9 bagian air. Klorin dapat diperoleh dari pemutih pakaian yang dijual dipasaran seperti bayklin, soklin pemutih atau proklin. 2. Rendam kop selama minimal 15 menit untuk bekas pasien yang tidak mengidap penyakit virus- seperti hepatitis,herpes atau HIV- atau minimal 24 jam untuk pasien pengidap penyakit virus. Dalam hal ini sebelum membekam diharuskan menanyakan riwayat kesehatan pasien. 3. Kop kemudian dicuci menggunakan sabun pencuci piring sperti sunlight atau mama lemon, keringkan. 3. Siram dan rendam kop dengan air panas  +/- 5 menit lalu angkat dan  4. Kop disemprot larutan alkohol 70% dan keringkan menggunakan tisu. 5. Kop siap digunaka