*Sikap Seorang Muslim Terhadap al-Hijaamah / BEKAM*

بسم الله الرحمن الرحيم

 الحمد لله رب العالمين. الصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين. وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين. أما بعد :

قال الله تعالى في كتابه الكريم :

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا ﴿٣٦﴾

_"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata."_ (QS.al-Ahzab.[33]:36).

ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِۦ ۚ وَقَالُوا۟ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ ﴿٢٨٥﴾

_"Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali"."_ (QS.al-Baqarah.[2]:285).


*Apa yang Harus dilakukan ... ?*

•  Shalafush Shaalih dahulu tidak perlu pembuktian apapun.
•  Terima dengan hati sepenuhnya, pembuktian atau tidak pembuktian tidak perlu dilakukan.
•  Ilmuwan justru malah melakukan Riset untuk mencari kebenaran al-Qur'an dan as-Sunnah Nabi, kita menggunakan dan baru kemudian percaya ??
•  Jika pembuktian itu benar, kita makin percaya, tapi tanpa itupun kita sudah percaya dengan kebenaran al-Qur'an dan Hadits.
•  Apa yang disampaikan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم semua adalah fakta dan ilmiah, Dengan atau Tanpa Bukti.
•  Tugas kita semua untuk mengkaji bukan mempertanyakan.

*Bagi Kami ...*
Bagi kami hanyalah Rasulullaah صلى الله عليه وسلم yang ucapannya tiada keraguan lagi kami tidak khawatir dengan cacian dan hinaan karena yang kami bawa adalah Pengobatan yang diberikan oleh penguasa langit dan bumi Kepada Rasul kami.

Jika anda mengaku Ummat Muhammad صلى الله عليه وسلم, maka saksikan lah, maka inilah Pengobatan kita semua, Pengobatan yang dibawa dari Sidratul Muntaha, tiada keraguan lagi, tiada kesangsian lagi.

Maka, Ber-Bekamlah dan bantu perjuangan mengajak ummat Islam untuk mengerti dan faham dengan bekam ini jika engkau mengaku Ummat Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, agar bisa bertemu dengannya di telaga al-Kautsar kelak.

"Pesan Perjuangan Thibunnabawy."